Link nonton film agak laen, film produksi Imajinari dan Jagartha yang berhasil meraih 9 juta penonton lebih.
Link : nonton film agak laen full movie di sini
Film "Agak Laen", sebuah karya komedi horor yang ditulis dan disutradarai oleh Muhadkly Acho, telah menjadi fenomena di bioskop Indonesia pada tahun 2024. Dibintangi oleh Bene Dion, Oki Rengga, dan Indra Jegel, film produksi Imajinari dan Jagartha ini berhasil mencuri perhatian penonton dengan premisnya yang unik dan menggelitik. Setelah 98 hari tayang di bioskop, "Agak Laen" berhasil meraih angka penonton yang fantastis, yaitu lebih dari 9 juta penonton, membuktikan bahwa film ini berhasil menghibur dan menjadi favorit banyak orang. Kesuksesan ini tentu tak lepas dari peran para pemain berbakat serta arahan apik dari sang sutradara.
Menurutku semua beb harus nonton film agak laen demi mendukung stabilitas ekonomi bangsa karena bayangkan kalau kami mengeluarkan sebuah budget dalam sebuah karya tidak balik modal akhirnya kami kan setop kesetopan kami di karya ini bisa membuat setopnya industri film indonesia stop
Mas mas tes urine dulu, udah kejauhan ini ngomongnya
Kalau kalian cinta indonesia kalian wajib nonton film agak laen
Cintailah produk produk Indonesia
Berdasarkan berita dari Suara.com pada tanggal 17 Mei 2024, film "Agak Laen" berhasil meraup pendapatan sebesar Rp 136,8 miliar setelah ditonton oleh 9,1 juta orang.
Perhitungan kasarnya, jika 136,8 miliar dibagi 9,1 juta adalah 14,945.
Per tiket yang Anda beli di bioskop, misalnya beli tiket nonton agak laen Rp. 60,000, si pembuat film (Imajinari) akan dapat kisaran 15,000
Angka ini di luar penjualan hak tayang ke netflix yang tidak dibuka ke public, namun diperkirakan angka penjualan ke Netflix di kisaran ratusan juta sampai 3 miliar.
Industri perfilman Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang menggembirakan dengan lahirnya film-film berkualitas yang berhasil menarik minat jutaan penonton. Berikut adalah 10 film Indonesia dengan penjualan tiket tertinggi sepanjang masa, termasuk kejutan terbaru dari film komedi horor "Agak Laen":
Keberhasilan "Agak Laen" menembus posisi kedua dalam daftar ini menunjukkan bahwa penonton Indonesia semakin terbuka terhadap genre komedi horor. Film ini juga membuktikan bahwa film dengan tema yang segar dan menghibur dapat meraih sukses besar di pasaran.
Keberagaman genre dalam daftar ini, mulai dari horor, komedi, drama, hingga biopik, menunjukkan bahwa industri perfilman Indonesia semakin matang dan mampu menghadirkan film-film berkualitas dengan berbagai tema yang menarik minat penonton. Dengan terus meningkatnya kualitas produksi dan promosi, diharapkan industri perfilman Indonesia dapat semakin berkembang dan menghasilkan karya-karya yang mendunia.
Film "Agak Laen", yang dirilis pada tahun 2024, berhasil mencuri perhatian penonton Indonesia dengan komedi segar dan premis cerita yang unik. Kesuksesan film ini tidak lepas dari kontribusi para pemainnya yang berbakat dan mampu menghidupkan karakter-karakter dengan apik.
Boris Bokir, yang memiliki nama lengkap Boris Thompson Manullang, memulai karirnya sebagai peserta kompetisi stand-up comedy pada tahun 2012. Dikenal dengan persona khas Bataknya, Boris telah membangun reputasi sebagai komika berbakat. Selain penampilannya di "Agak Laen", pria berusia 35 tahun ini telah muncul di berbagai produksi lain seperti "Comic 8" (2015), "Teka-teki Tika" (2021), dan "Ngeri-Ngeri Sedap" (2022). Dalam siniar (podcast) "Agak Laen", Boris dikenal dengan julukan "Ketua Boris".
Indra Jegel, atau nama lengkapnya Indra Frimawan Jegel, juga merupakan seorang komika yang memperoleh popularitas melalui kompetisi stand-up comedy. Sama seperti Boris, gaya komedi Jegel dikenal karena keunikannya dan kemampuannya untuk mengocok perut penonton. Dalam "Agak Laen", Jegel berhasil tampil memukau dan meningkatkan popularitas film tersebut. Selain komedi, Jegel juga aktif di berbagai acara televisi dan produksi film lainnya.
Bene Dion Rajagukguk adalah seorang komika dan aktor yang juga merambah ke dunia penulisan skenario dan penyutradaraan. Bene memulai karirnya di industri hiburan melalui stand-up comedy, yang membawanya ke berbagai proyek besar di dunia film. "Agak Laen" menjadi salah satu karya di mana Bene memainkan peran signifikan. Selain itu, ia juga terlibat dalam pembuatan skenario dan penyutradaraan beberapa film dan acara televisi, menampilkan fleksibilitas dan bakatnya dalam berbagai aspek hiburan.
Oki Rengga adalah seorang komika dan aktor yang turut melengkapi kuartet humor "Agak Laen". Keahliannya dalam menyampaikan lelucon dan penampilannya yang ekspresif menjadikannya favorit penonton. Oki dikenal karena kemampuannya membawa karakter yang hidup dan relatable, menjadikan film dan siniar yang dia bintangi sangat menghibur. Berkat peranannya di "Agak Laen", Oki telah mengembangkan basis penggemar yang signifikan dan melanjutkan karirnya di dunia hiburan dengan berbagai proyek lain.
Keempat komika dan aktor ini dengan sempurna memadukan bakat mereka dalam "Agak Laen", menciptakan sebuah film yang sukses besar dan disukai oleh banyak orang.
Selain kuartet utama, film ini juga didukung oleh Tissa Biani.
Tissa Biani, telah mencatatkan prestasi gemilang di industri perfilman Tanah Air. Baru-baru ini, ia membintangi dua film yang berhasil menduduki posisi teratas dalam daftar film Indonesia terlaris sepanjang masa.
Pertama, Tissa Biani memerankan karakter Nur dalam film horor KKN di Desa Penari yang dirilis pada tahun 2022. Film ini berhasil menarik perhatian penonton dengan cerita yang menegangkan dan alur yang tidak terduga. Akting Tissa Biani yang memukau sebagai Nur, seorang mahasiswa yang terlibat dalam kejadian mistis di desa terpencil, turut menyumbang kesuksesan film ini. KKN di Desa Penari bahkan berhasil meraih lebih dari 10 juta penonton, menjadikannya film Indonesia terlaris sepanjang masa.
Tak berhenti di situ, Tissa Biani kembali mencuri perhatian penonton dengan perannya sebagai Marlina dalam film komedi Agak Laen yang dirilis pada tahun 2024. Film ini berhasil mengocok perut penonton dengan cerita yang segar dan unik, serta akting para pemain yang kocak. Tissa Biani, yang biasanya dikenal dengan peran-peran dramatis, berhasil membuktikan kemampuannya dalam berakting komedi. Agak Laen pun berhasil meraih lebih dari 7 juta penonton, menjadikannya salah satu film Indonesia terlaris sepanjang masa dan film komedi terlaris sepanjang masa.
Prestasi Tissa Biani dalam membintangi dua film terlaris Indonesia ini menjadi bukti nyata akan bakat dan kemampuan aktingnya yang luar biasa. Ia berhasil memerankan karakter yang berbeda dengan apik, mulai dari karakter yang serius dan emosional hingga karakter yang lucu dan menghibur. Keberhasilan Tissa Biani ini juga memberikan inspirasi bagi para sineas muda Indonesia untuk terus berkarya dan menghasilkan film-film berkualitas.
Film "Agak Laen" juga menampilkan kolaborasi dengan beberapa komika ternama Indonesia, seperti Arie Kriting dan Abdur Arsyad. Kehadiran mereka memberikan warna baru dalam film ini dengan gaya komedi yang khas dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Tidak hanya itu, film ini juga menghadirkan beberapa bintang tamu yang mengejutkan, seperti Ernest Prakasa dan Soleh Solihun. Penampilan mereka, meskipun singkat, berhasil memberikan kejutan dan tawa bagi penonton.
Para pemain film "Agak Laen" berhasil menciptakan chemistry yang kuat dan menghidupkan karakter-karakter dengan cara yang menghibur. Kombinasi antara komedian berpengalaman, aktor dan aktris berbakat, serta komika ternama, menjadikan film ini sebuah tontonan yang segar dan menggelitik. Keberhasilan film ini membuktikan bahwa industri film Indonesia memiliki banyak potensi dan bakat-bakat yang luar biasa.
Film "Agak Laen" telah menjadi fenomena di industri perfilman Indonesia, berhasil meraih lebih dari 9 juta penonton dan pendapatan sebesar Rp 136,8 miliar. Kesuksesan ini tentu bukan tanpa alasan. Ada beberapa faktor kunci yang berkontribusi pada kesuksesan film ini, yang dapat menjadi pelajaran berharga bagi para sineas dan pelaku industri perfilman lainnya.
"Agak Laen" menawarkan premis yang segar dan berbeda dari kebanyakan film horor Indonesia lainnya. Menggabungkan unsur komedi dan horor, film ini berhasil menciptakan pengalaman menonton yang menghibur sekaligus menegangkan. Premis yang unik ini berhasil menarik perhatian penonton yang bosan dengan formula film horor yang itu-itu saja.
Film ini dibintangi oleh Bene Dion, Oki Rengga, dan Indra Jegel, tiga komedian yang dikenal memiliki chemistry yang kuat. Ketiganya berhasil menghidupkan karakter mereka masing-masing dengan apik dan menghadirkan humor yang segar dan menghibur. Interaksi mereka yang natural dan kocak membuat penonton terpingkal-pingkal dan betah mengikuti jalan cerita film.
Meskipun bergenre horor, "Agak Laen" tidak mengandalkan jumpscare atau adegan sadis untuk menakut-nakuti penonton. Film ini lebih mengandalkan humor yang cerdas dan situasi-situasi yang absurd untuk menciptakan suasana yang lucu dan menghibur. Sentuhan komedi yang pas ini membuat film ini tidak hanya dinikmati oleh penggemar film horor, tetapi juga oleh penonton yang biasanya menghindari genre tersebut.
"Agak Laen" dirilis pada saat yang tepat, ketika masyarakat Indonesia sedang banyak libuar pangan membutuhkan hiburan yang segar dan menghibur. Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan membuat banyak orang merasa jenuh dan stres. Film ini hadir sebagai penyegar di tengah situasi yang sulit, memberikan tawa dan hiburan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Meskipun bergenre komedi horor, "Agak Laen" tidak mengabaikan kualitas produksi. Film ini memiliki sinematografi yang indah, scoring yang pas, dan editing yang rapi. Kualitas produksi yang baik ini membuat film ini terlihat profesional dan memberikan pengalaman menonton yang lebih memuaskan.
Penulis mendapat info ini saat berdikusi dengan dosen dari S2 film di IDS.
Salah satu faktor yang turut menyumbang kesuksesan "Agak Laen" adalah viralnya dukungan dari komunitas Batak. Film ini berhasil menyentuh hati masyarakat Batak dengan menampilkan budaya dan bahasa Batak secara apik dan menghibur. Hal ini memicu antusiasme besar dari komunitas Batak untuk menonton dan mempromosikan film ini, menciptakan efek viral yang meluas ke masyarakat umum. Dukungan kuat dari komunitas Batak ini menjadi salah satu kunci kesuksesan "Agak Laen" dalam meraih jumlah penonton yang fantastis.
Info yang kami dapat dari komunitas film Indonesia, film agak laen ini tidak beli penonton, seperti sering dilakukan oleh film Indonesia lain, alias yang datang ke bioskop itu organic.
Kesuksesan film "Agak Laen" adalah bukti bahwa film Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global. Dengan premis yang unik, pemain yang berbakat, humor yang segar, promosi yang efektif, momentum yang tepat, dan kualitas produksi yang baik, "Agak Laen" berhasil meraih hati penonton dan menjadi salah satu film Indonesia terlaris sepanjang masa. Film ini juga memberikan pelajaran berharga bagi para sineas dan pelaku industri perfilman lainnya, bahwa film Indonesia tidak harus selalu mengikuti formula yang sudah ada, tetapi bisa berani untuk berinovasi dan menciptakan karya-karya yang segar dan orisinal.